kali ini tak ada kata-kata terangkai indah
teratur seperti susunan buku-buku di perpustakaan,
hanya sebuah ungkapan hati yang bergulat dengan kerinduan.
Tak ada penyesalan atas sebuah penantian karena dihadapkan oleh sebuah kenyataan pasti. bukan memilih beberapa pilihan, tapi apakah ada sebuah pilihan? taukah sekarang. rasa ini begitu menggelitik, bukan geli yang menyelimuti kulitku, namun pesakitan hati yang tiada tara.
ingin rasanya aku memberontak, berlari melepaskan segala beban, namun aku selalu jatuh tersungkur dan memohon.
sujudku, itulah caraku menyimpul semua rasa gelisah, berharap Sang Penguasa mau meluangkan waktunya untuk mendekapku barang sesaat.
Terima kasih ya Allah, Kau beri nikmat kasih.
Kau Sang Pengatur hati
ku serahkan padaMu, ku mohon benahi hatiku.
Karena ku ingin hatiku menuju jalanMu