Bagaikan rumput kering di taman indah
Tak bisa bergerak mengikuti angin
Kekeringan karena di abaikan
Di biarkan sekering-keringnya
Taman itu indah
Menutupi penderitaan si rumput kering
Pemilik taman indah
Entah sengaja atau tidak
Membiarkan rintihan rumput kering
Rumput kering mengadu
Tak terdengar,
Rumput kering teriak,
Teracuhkan
Tak sadarkah kau rumput kering
Tempatmu bukan di taman
Keberadaanmu
Merusak indahnya taman itu
Kamu hanya akan menyiksa pemilik taman
Tak pantas kau hidup di sana
Bahkan matimu membuatnya malu
Mencabut dan membuangmu
Mungkin akan dilakukan si pemilik taman
Jika sudah mulai bosan dengan keberadaanmu, hanya saja
Sekarang dia tidak tega melihatmu, dia hanya bisa membiarkanmu
Hingga kamu mati perlahan
Rumput bersikeras
Aku akan tetap tinggal
Tinggal untuk melihat senyum si pemilik taman
Aku akan tetap tinggal
Tinggal untuk mengejar kebahagiaan,
Tinggal sampai tangan lembutnya mencabutku
Membuangku ke tempat yang tak bisa ku tumbuhi.
Rumput kering
Akan selalu berharap
Agar si pemilik taman mau merawatnya
Hingga rumput kering tak lagi kering
Dan pantas berada di taman indahnya
Icha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar